Bienvenido Amigo HENSHIN :)

Jumat, 07 September 2012



















 

 

 

CERPEN~ ALWAYS LOVE YOU

 

Pagi ini aku merasakan malas yang sangat dahsyat saat ingin berangkat ke sekolah, entah apa yang membuat aku seperti ini. yang pasti aku malas dan rasanya aku ingin melanjutkan mimpi yang tadi terputus saat aku dibangunkan mama.
Mungkin mama dan papa sangat heran oleh kelakuan ku pagi ini. tetapi karena telah dipaksa mama untuk kesekolah, akhirnya akupun berangkat kesekolah. sampai disekolah pun teman-teman pada menanyakan keadaanku yang sepertinya saat ini begitu berbeda dari hari sebelumnya.
Ohya aku lupa mengenalkan diriku, aku angel. aku sekolah di SMA yang bisa dibilang terfavorit diJakarta. aku punya banyak teman. dan aku telah mempunyai kekasih yang satu sekolah denganku. dia baik dan sangat mampu membuatku tertawa.
‘Angel, hari ini lo kenapa sih? beda deh dari hari biasanya. lo sakit?’ tanya Rini sahabatku
‘Engga kok Rin, gue baik-baik aja’ jawabku
‘Oh ya, tadi lo dicariin Kevin tuh, nanti juga katanya dia mau pulang bareng sama lo’
‘Yah Rin, tolong ya lo sampein ke dia, nanti pas pulang gue dijemput sama nyokap gue’
‘Oh oke deh’
Sebenarnya hari ini aku tidak dijemput oleh mama disekolah, tapi aku lagi malas bertemu Kevin, aku kecewa padanya. Ia mendapat sebuah beasiswa ke Sydney dan dia akan mengambil beasiswa itu. ya aku tahu, itu adalah impian dia dari dahulu, tetapi aku sangat mencintainya dan aku tak mau kehilangannya.
Minggu depan adalah hari keberangkatannya ke Sydney, dan aku tak tahu harus berbuat apa, aku tak mau bertemu dia karena pasti aku akan menangis saat melihat keberangkatannya.
Hari ini hari keberangkatannya, Rini pun menjemput aku kerumah.
‘Lo belum mandi? lo ga ke bandara?’
‘Hm, kayaknya ga deh Rin, gue lagi ga enak badan! tapi gue nitip sesuatu ya buat Kevin. tolong lo sampein’
‘Lo yakin ga mau ke bandara?’
‘Yakin kok’
Tetapi sebenarnya aku ingin bertemu Kevin untuk terakhir kalinya.
Aku mengingat sms dia semalam yang mengatakan
‘Sayang kenapa sih? aku sms ga dibales, aku telfon ga diangkat, aku dateng kerumah kamu pun kamu selalu ga ada dirumah. besok siang aku berangkat ke Sydney! kamu dateng ya ke bandara. aku nunggu kamu disana. love you’
itu smsnya, yang membuat aku ingin melihat kepergiannya. aku segera bersiap-siap untuk pergi ke bandara. aku memang tidak memunculkan diri dihadapannya, aku berada jauh dari pandangannya. ingin rasanya aku menghampiri dan memeluk dirinya.
Sebulan kepergiannya membuat aku cukup lemah. dia sering menghubungiku entah dengan sms, telfon ataupun email. semenjak kepergiannya pun aku sering keluar masuk rumah sakit. aku pun ga tau apa yang aku rasakan. yang pasti aku sering merasakan kelelahan dan aku sering mimisan. mungkin hanya kecapean.
Aku mulai berhubungan kembali dengan Kevin, aku meminta maaf padanya atas selama ini. aku pun mengatakan bahwa aku tidak cukup kuat untuk berpisah dengannya.
Aku masuk rumah sakit, dan ternyata aku mengidap penyakit Kanker Darah. aku tak mau menceritakan ini kepada Kevin. karena aku tahu dia akan sedih mendengar ini. aku menyimpan ini sendiri. Rini dan mama pun menutupi ini dari Kevin, walaupun awalnya mereka tidak mau membantuku untuk menutupi ini.
Aku mulai jarang menghubungi Kevin kembali karena aku sering dirawat dirumah sakit. Kevin memutuskan untuk ke Jakarta karena dia khawatir dengan keadaanku.
Dia kerumahku dan terpaksa mama mengantarkannya ke rumah sakit, aku benar-benar terkejut saat dia memasuki ruanganku.
‘Angel!!’
‘Kevin? ngapain kamu disini?’
‘Kamu sakit apa Angel? kenapa kamu ga cerita ke aku?’
‘Kata siapa aku sakit? aku baik-baik aja kok’
‘Aku udah tau yang sebenarnya! aku kecewa sama kamu kenapa kamu gamau cerita ke aku’
‘Aku takut kamu pergi ninggalin aku kalau kamu tahu aku sakit Kevin. aku sayang sama kamu, sayang banget. akupun gamau bikin kamu sedih karena kamu tahu aku sakit seperti ini’
‘Kamu bodoh! aku gamungkin seperti itu, aku pun juga sayang sama kamu!’
tak terasa hidungku telah mengeluarkan darah dan nyawaku seperti melayang
aku terbangun dan aku melihat sekelilingku, ini tempat yang indah. tapi dimana mama, dimana rini dan dimana kevin? mengapa aku sendiri.
‘kamu tidak sendiri angel! ada aku disini’ kata seorang wanita cantik
‘kamu siapa? mengapa hanya ada aku dan kau disini? aku dimana?’
‘aku menemukanmu saat kamu lagi tertidur dijalan sana. dan aku membawamu kerumahku’
‘apakah begitu? kau wanita cantik dan baik hati’
tetapi wanita itu terdiam dan dia mulai bicara kembali
‘apa kamu tidak merindukan mama dan teman-temanmu?’
‘aku merindukan mereka’
‘pulang lah kamu dulu. kamu bisa kapan saja kembali lagi ke sini! karena aku menunggu kamu’
‘jadi aku boleh ketempat ini lagi?’
‘boleh’
‘yasudah, aku pulang ya. aku ingin meminta izin mama. aku ingin tinggal disini’
wanita itu hanya tersenyum dan melambaikan tangannya kepadaku

Aku terbangun, disampingku telah menangis beberapa orang termasuk Kevin. mereka bilang bahwa aku koma selama lima hari.
Aku ingin merasakan udara diluar, aku mengajak Kevin keluar, walau pada awalnya Kevin tidak mau. tetapi aku tetap memaksanya. dia pun menyetujuinya.
Kita duduk diluar, ditaman rumah sakit tersebut.
‘Kevin, aku sangat menyayangimu’
‘Aku juga sangat menyayangimu Angel’
‘Kevin aku ingin tidur dipundakmu untuk sesaat, aku lelah. boleh?’
‘Boleh kok Angel, silahkan!’
aku telah tiada saat itu
kevin menyadari kepergianku dan dia telah mengikhlaskan kepergianku untuk selamanya..

1 komentar:

  1. Top 10 titanium dab tool manufacturers - Titanium Arts
    Check out the Top 10 Iron titanium hair straightener Bow in Turf by Tipico and learn used ford escape titanium more titanium hair clipper about the various iron-bows 바카라 you can use when titanium build for kodi you are in the process of making a blade.

    BalasHapus