Mencintaimu dalam Satu Senyuman

 Seandainya aku tau takdir apa yang akan menghampiriku mungkin aku akan mencegah itu semua terjadi. Tak akan pernah aku mencoba untuk mengenalmu dan masuk dalam kehidupanmu. Aku bertemu denganmu disaat kamu tersakiti oleh seseorang yang kamu cintai,aku tak mengerti kenapa Tuhan mempertemukan kita dalam keadaan seperti ini,dalam keadaan dimana aku harus menerima kenyataan bahwa kamu masih mencintainya dengan sadarmu,masih mengaguminya dalam tangismu. Tuhan.... pantaskan dia tersakiti?? Kenapa Engkau tidak memberikan mukzizatmu,mengubah perasaannya terhadapku :"(  Andaikan aku bisa menggantikan dia yang kamu puja,apapun akan aku lakukan... Tersenyumlah untukku,Tersenyumlah untuk kita....dan Tersenyumlah untuk cinta kita :")


-Dari yang selalu menyayangimu :* 

Aku dan Kamu

Saat takdir menuntunmu masuk kedalam kehidupanku, begitu banyak hal yang aku rasakan. Ketika angan tentang kamu mengacaukan semua imajinasiku, tak ada sedikitpun rasa menyesal pernah mengenalmu. Begitu indah,begitu mempesona, dan begitu membius semua akal sehatku. Mata itu,senyum itu,genggaman itu...tak sedikitpun bisa sejenak berhenti terlintas di pikiranku. Walaupun kini Aku dan Kamu telah tiada, tapi Kita selamanya akan ada. Karna Kita akan tetap tertaut dalam sebuah kenangan yang mungkin akan sangat pahit bila dikenang. Semakin mencoba mengingat apa yang terjadi,apa yang Kita lalui, semakin pula tekuak goresan-goresan luka yang dalam sadarku tak ingin Aku merasakanya kembali :")